Total Tayangan Halaman

Jumat, 01 Februari 2013

Kista itu berbahaya.


Read nih, sedikit info bagi para wanita tentang penyakit kisata :) . Memang umumnya kista tidak begitu membahayakan, tapi tetap harus diwaspadai. Kista itu sendiri merupakan benjolan yang berisi cairan nanah dan udara yang seringkali muncul di indung telur wanita. Ada kista yang dapat mengempis dengan sendirinya dalam kurun waktu beberapa bulan, akan tetapi ada pula kista yang harus melalui proses operasi pengangkatan. Tak jarang, kista yang sudah diangkat melalui proses operasi dapat timbul kembali. Faktanya, kista tidak hanya bisa tumbuh di dalam indung telur wanita saja lho. Kista juga bisa tumbuh di paru-paru manusia yang dipicu oleh kontaminasi karbondioksida yang terlalu banyak masuk ke dalam paru-paru. Paru-paru yang kotor akibat debu dan polusi lama-kelamaan bisa ditumbuhi kista juga. Bahkan, di beberapa bagian tubuh lainnya seperti kornea mata, usus, dan kulit juga bisa ditumbuhi kista. Orang awam akan berpikir bahwa kista tidak terlalu berbahaya jika dibandingkan dengan kanker. Tapi kaum wanita tetap harus waspada terhadap benjolan yang disebut jinak ini, karena beberapa dari jenisnya dapat berubah menjadi ganas. Jika kista itu semakin membesar, maka benjolan nanah ini akan mengimpit beberapa area di dekat indung telur yang akan menimbulkan rasa sakit hebat, bahkan penderitanya bisa sampai tidak mampu berjalan. Oleh sebab itu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, penting bagi Anda mengenali ciri-ciri penyakit kista itu sendiri. Inilah beberapa ciri kista.

CiriCiri: 1. Bagian bawah perut terasa sangat nyeri. Rasa nyeri yang ditimbulkan seperti ditusuk-tusuk. Ada pula rasa nyeri disertai dengan rasa mual yang hebat atau bahkan sampai muntah-muntah. 2. Pinggang bagian belakang pun juga ikut terasa sakit. 3. Ketika dalam periode haid, terjadi nyeri yang begitu hebat sampai-sampai orang yang terkena penyakit kista ini pingsan karena tidak sanggup menahan rasa nyeri perutnya. 4. Masa haid yang menjadi tidak teratur, seperti sering terlambat, atau justru terlalu cepat. 5. Volume haidnya pun tidak teratur, terlalu sedikit atau bahkan terlalu banyak sampai lebih dari 1 minggu.6. Perut terasa semakin besar dan benjolan kistanya dapat diraba dari perut bagian luar. 7. Rasa ingin membuang air kecil menjadi lebih sering, karena kandung kemih sudah terimpit benjolan kista sehingga tidak dapat menampung air seni dalam kadar yang normal. 8. Banyak wanita yang sudah bersuami mengalami sakit jika sedang berhubungan intim. Hal ini diikuti dengan pendarahan hebat pada daerah vagina, atau bisa saja kista tersebut pecah ketika si penderita sedang berhubungan intim, sehingga rasa sakit yang luar biasa pun tidak terelakkan.

Bagaimana Kista TerbentukWanita normal biasanya memiliki dua ovarium seukuran kenari di sisi kiri & kanan rahim. Masing-masing ovarium menghasilkan satu telur yang terbungkus dalam folikel (kantong). Ketika telur keluar, hormon estrogen akan memberi sinyal kepada rahim. Pada gilirannya, lapisan rahim mulai menebal dan mempersiapkan pembuahan telur oleh sperma (kehamilan). Bila telur tidak dibuahi, maka seluruh isi rahim akan dikeluarkan dalam bentuk haid bulanan. Jika folikel gagal untuk pecah dan melepaskan telur, cairannya tetap tinggal dan dapat membentuk kista kecil ( lebih kecil dari 4 cm). Ini normal terjadi dan biasanya terjadi pada salah satu ovarium. Kondisi ini disebut sebagai kista fungsional, biasanya akan hilang dengan sendirinya, dan tidak perlu diobati. 

Read more at: http://ciricara.com/2012/06/25/ciricara-ciri-ciri-penyakit-kista/Copyright © CiriCara.com 

Tidak ada komentar:

Pengikut :

Voting yukss ;))