Total Tayangan Halaman

Jumat, 03 Agustus 2012

Sahabat yang hilang

Sahabat yang Hilang – Tak terasa masa SMP telah berakhir dan kini saatnya untuk mencari sekolah baru dan saya pun memutuskan untuk bersekolah di SMK Jakarta Timur 1 , pada awal MOS semua berjalan dengan baik smpai hari kedua saya pun mendapatkan teman baru yang bernama Lia . Tak terasa MOS pun telah berakhir dan kami memutuskan untuk bersahabat , saya masuk di kelas X AK II sedangkan Lia sahabatku di kelas X PJ II . Tetapi dia memutuskan untuk pindah ke kleas ku dan dari situ lah persahabtan kita berawal dengan baik .
Dari mulai belajar , bermain , curhat , bahkan bertukar pikiran pun sering kami lakukan bersama . Pada waktu malam hari dia main kerumah ku dan bahkan dia sampai menginap di rumahku , kami pun sangat bahagia karena telah menemukan orang yang dapat mengerti satu sama lain walaupun banyak orang yang bilang kalau kedekatan kami layaknya orang pacaran , tapi kami tidak pernah menghiraukan itu semua karena memang kita hanya sebatas sahabat.
Sudah banyak hal yang ku ceritakan dengannya, dari mulai hal pribadi sampai masalah keluarga aku pun cerita dengannya . Tak terasa liburan sekolah pun telah tiba dan kami memilih untuk berlibur ke kebun binatang disana kami bermain , berfoto bersama dan bersenang-senang .
Tak terasa persahabtan kita telah berjalan selama 1 tahun walaupun sering ribut hanya karena masalah sepele tapi kami masih bisa mengatasinya dan aq sangat senang bisa bersahabat dengannya . dia juga rela menungguku yang sedang rapat osis atau mengikuti semua kegiatan osis karna memang aq terpillih untuk menjadi anggota osis dan dia tidak maklum saja sebab dia orangnya terlalu cuek .
***
Sampai tiba saatnya dimana persahabtan kami sedang diuji dan kami sering bertengkar hebat yang belum tau pasti apa masalahnya , jujur saja aq memang sedikit egois tapi dia bisa mengerti akan sifat ku ini . namun lagi lagi semua ini dapat kita lalui dengan baik !
Persahabatan kita pun telah berjalan 2 tahun lamanya dan sampai suatu hari aku membuat kesalahan besar yang mungkin tidak akan pernah termaafkan olehnya , aku menyukai seorang pria dan kami pun berpacaran . semenjak aku berpacaran aku jadi lupa akan sahabatku dan lebih memilih jalan dengan pacar daripada dengan Lia .
Dari situlah hubungan kami mulai semakin jauh dan dimana hal yang paling aku takutkan tiba . Persahabtan kita berakhir begitu saja dan sekarang dia telah mmbenciku . Sungguh aku tak tau apa yang harus aku perbuat agar dia mau menerimaku menjadi sahabatnya lagi . karena kita baru akan tahu rasanya kehilangan setelah dia benar-benar pergi dari hidup kita. The end

Tidak ada komentar:

Pengikut :

Voting yukss ;))